Menjadi Jawara Di Negeri Sendiri

Gelaran Indonesia International Challenge 2015 sudah usai. Meskipu level turnamen berada di level ke Enam (6) berdasarkan rangking poin yang didapatkan, Namun Indonesia patut berbangga. Sapu bersih Emas berhasil disabet.

Dimulai dari partai tunggal Putra. Sony Dwi Kuncoro berhasil mengalahkan unggulan kedua Turnamen ini, Jeon Hyeok Jin asal Korea Selatan dengan pertandingan 2 set langsung 22-20 21-15, dalam tempo 53 menit.

Kemenangan Sony juga di ikuti oleh pasangan ganda campuran Fran Kurniawan/Komala Sari. Berada di unggulan kedua, Fran/Komala harus bermain Rubber Game untuk memenangkan pertandingan, Skor akhir 21-12, 16-21 dan 21-13 mereka lalui dalam tempo 50 menit.

Tunggal putri juga tak mau tinggal diam. Gregoria Mariska menjadi kuda hitam pada turnamen kali ini. Terlecut semangat Lindaweni sebelumnya, Jorji (sapaan akrab Gregoria Mariska) berhasil mengalahkan unggulan ketiga asal Malaysai, Tee Jing Yi. Sempat unggul 21-15 di set pertama, Jorji harus mengalah di set kedua 15-21. namun di set penentuan, Jorji mampu bermain ciamik dan menang 21-7.

Ganda putri sudah pasti menjadi milik Indonesia. All Indonesian Finals memang terjadi untuk partai ini. Pasangan Suci rizky Andini/Maretha Dea Giovani terpaksa mengakui keunggulan kompatriotnya Gebby Ristiyani/Tiara Rosalia dengan skor 17-21 14-21.

Partai terakhir mempertemukan Ganda Putra Andalan Indonesia Berry Angriawan/Ryan Agung Saputra berhadapan dengan jun Bong Chan/Kim Dae Eun asal Korea Selatan. Diatas kertas Berry/Ryan memang diunggulkan, namun kemenangan Pasangan Indonesia ini tidak dilalui dengan mudah. mereka harus bermain Rubber game dalam waktu 50 menit. Kalah di set awal 12-21, berry/Ryan mampu menebusnya di dua set penentuan dengan skor 21-19 dan 21-15.

Semoga hasil ini berlanjut di turnamen Japan open SS 2015 yang berlangsung mulai 8 September 2015

0 Response to "Menjadi Jawara Di Negeri Sendiri"

Post a Comment